Sekarang Semua Bisa Terbang

Now Everyone Can Fly (Air Asia).

A. Pendahuluan.

AirAsia telah memicu revolusi perjalanan udara akibat semakin banyak orang di seluruh dunia menunjuk AirAsia sebagai pilihan utama transportasi udara. Sembari terus berusaha untuk mendorong perjalanan udara, AirAsia juga berusaha menciptakan suasana bahagia bagi para penumpang dengan jajaran layanannya yang inovatif dan menyesuaikan kebutuhan penumpang.



Misi AirAsia adalah mencapai biaya termurah sehingga semua orang dapat terbang bersama AirAsia sementara menjaga kualitas tertinggi, memanfaatkan teknologi untuk mengurangi biaya juga meningkatkan layanan.



Visi dan Misi.

Visi, menjadi maskapai penerbangan berbiaya hemat di Asia dan melayani 3 juta orang yang sekarang dilayani dengan konektivitas yang kurang baik dan tarif yang mahal.


Misi : 
  • Menjadi perusahaan terbaik untuk bekerja, di mana para karyawan dianggap sebagai anggota keluarga besar.
  • Menciptakan brand ASEAN yang diakui secara global.
  • Mencapai tarif terhemat sehingga semua orang bisa terbang dengan AirAsia. 
  • Mempertahankan produk berkualitas tinggi, menggunakan teknologi untuk mengurangi pembiayaan dan meningkatkan kualitas layanan. 

 
B. Teori Desain dan Struktur Organisasi.

a. Teori Dimensi Struktur Organisasi.

a.1. Teori Kompleksitas.
Kompleksitas, mempertimbangkan tingkat diferensiasi yang ada dalam organisasi termasuk di dalamnya tingkat spesialisasi atau tingkat pembagian kerja, jumlah tingkatan di dalam hirarki organisasi serta tingkat sejauh mana unit-unit organisasi tersebar secara geografis.


Diferensiasi :

a. Diferensiasi horizontal -> merujuk pada tingkat diferensiasi antara unit-unit berdasarkan orientasi para anggota, sifat dari tugas yang dilaksanakan, dan tingkat pendidikan dan pelatihannya.

b. Diferensiasi vertical -> merujuk pada kedalaman struktur.

Misal : organisasi berbentuk tall atau flat, tergantung dari rentang kendali (span of control).
c. Diferensiasi Spasial -> tingkat sejauh mana lokasi dari kantor,pabrik, dan personalia sebuah organisasi tersebar secara geografis.

Spesialisasi : pengelompokkan aktivitas tertentu yang dilakukan satu individu.

 a. Spesialisasi fungsional -> pembagian kerja.
 b. Spesialisasi social -> individunya yang dispesialisasi.

Analisa :

Melihat dari struktur organisasi AirAsia diatas, kami menganalisa struktur organisasi AirAsia termasuk ke dalam dimensi struktur organisasi yang kompleks. Hal tersebut bisa dilihat dari begitu banyak subsidiary atau anak perusahaan, kerjasama ventura serta perusahaan patungan di dalam struktur organisasi global AirAsia.



Sedangkan diferensiasinya, menurut analisa kami termasuk kedalam diferensiasi spasial dikarenakan struktur organisasinya baik lokasi maupun personalianya tersebar ke banyak Negara seperti Indonesia, Jepang, Singapura, India, Malaysia, Australia, Thailand, Kamboja, China, Vietnam, Taiwan, Myanmar, Hong Kong, Filipina dan Brunei.


Sedangkan analisa spesialisasinya masuk kedalam spesialisasi social karena di setiap negara mempunyai budaya yang berbeda juga sehingga membutuhkan spesialisasi individu-individu yang berbeda pula dalam hal pelayanan terhadap pelanggan di masing-masing negara.

Kesimpulan:
  • Organisasi tall atau flat selain ditentukan oleh besaran organisasi juga oleh jenis pekerjaan dan karakteristik individu pemegang tugas. 
  • Makin tinggi kompleksitas, maka perhatian terhadap masalah-masalah komunikasi, koordinasi dan kontrol makin besar.  
 
a.2. Teori Formalisasi.
Formalisasi, yaitu sejauh mana organisasi menyandarkan dirinya pada peraturan dan prosedur (standarisasi) untuk mengatur perilaku dari para pegawainya.

Keuntungan adanya standarisasi :
  • Standarisasi perilaku akan mengurangi keanekaragaman 
  • Memudahkan koordinasi 
  • Adanya penghematan  
 
Formalisasi:

a. Bersifat eksternal bagi pegawai -> peraturan, prosedur, dan aturan ditetapkan secara terinci, dikodifikasi & dilaksanakan melalui pengawasan langsung.
b. Perilaku yang diinternalkan, melalui nilai, norma.

Pola perilaku yg diharapkan bagi pekerjaan & Organisasi. Misal : melalui pelatihan & budaya organisasi.

Teknik-teknik Formalisasi:
  • Seleksi 
  • Persyaratan peran
  • Peraturan, prosedur, dan kebijaksanaan. 
  • Pelatihan
  • Ritual.


Hubungan Formalisasi dan Kompleksitas:
  • Diferensiasi horizontal   tinggi -> pembagian kerja  bagi pegawai tidak  terampil ->  Formalisasi  tinggi 
  • Diffrensiasi horizontal       tinggi   -> pegawai professional -> Formalisasi  rendah  
 
Analisa :

AirAsia menganut system formalisasi yang ditunjukkan dengan adanya nilai-nilai di dalam perusahaan. Adapun nilai-nilai tersebut adalah

SENANG
Senang artinya kami menikmati hidup. Kami tertawa riang, tersenyum lebar, dan dapat menjadi diri sendiri Kami adalah sekelompok orang yang senang bersosialisasi dan menikmati berbagi ide dan solusi untuk membuat segalanya lebih baik. Lagipula, kesenangan memang sebaiknya disebarkan.

PEDULI
Kepedulian adalah perasaan yang hangat dan ramah, maka kami memanjakan tamu dengan berbagai cara supaya mereka merasa nyaman.

BERSEMANGAT
Bersemangat artinya melangkah lebih jauh untuk mencapai tujuan yang lebih besar daripada tujuan kami sekarang ini. Katanya, orang yang bersemangat dapat mengubah dunia dan itulah yang kami pegang teguh dalam hati kami.

PENUH INTEGRITAS
Kami percaya bahwa segala hal yang patut dilakukan, lakukanlah dengan serius. Intinya bertindak hal yang benar setiap saat.

SADAR SELAMAT
Penerbangan yang aman adalah yang membahagiakan. Keselamatan penumpang adalah prioritas, sehingga kami bekerja dengan hati-hati. Karena setiap kali ada hal yang menyangkut keselamatan, semua hal kecil akan kami perhatikan.

BEKERJA KERAS
Artinya dalam satu tim, bekerja bersama untuk mencapai tujuan utama. Baik memenuhi waktu pertukaran penerbangan 25 menit atau memastikan Anda membayar tiket penerbangan termurah ke tempat tujuan, segalanya kami lakukan sebagai tim. Semua untuk satu. Satu untuk semua.


Selain itu AirAsia juga mempunyai kode etik bagi setiap karyawannya dalam menjalankan setiap kegiatan perusahaan.


a.3. Teori Sentralisasi
Sentralisasi, tingkat di mana pengambilan keputusan dikonsentrasikan pada suatu titik  tunggal di dalam organisasi.
Hambatan sentralisasi :
  • Hanya memperhatikan struktur formal. 
  • Memperhatikan kebebasan dalam pengambilan keputusan.
  • Konsentrasi pada seseorang, unit atau tingkat. 
  • Kontrol dari top manajemen, tetapi keputusan tetap terletak pada anggota tingkat rendah.


Keuntungan sentralisasi :
  • Keputusan komprehensif yang akan diambil. 
  • Penghematan dan lebih efektif   
 
Analisa :
Struktur organisasi AirAsia menganut paham sentralisasi dimana semua keputusan dipusatkan ke kantor pusat AirAsia di Malaysia.
 
b. Teori Departementalisasi

Departementalisasi : cara organisasi secara khas mengkoordiinasikan aktivitas yang telah dideferensiasi secara horizontal. Misal : Berdasarkan fungsi; geografis;produk; proses.



Analisa :

Struktur organisasi AirAsia menerapkan sifat departementalisasi yang bisa dilihat dari pengangkatan seorang CEO warga asli dari negara yang bersangkutan di setiap negara. Hal tersebut dimaksudkan supaya seorang CEO tersebut paham dan mengetahui cara menjalankan perusahaan sesuai dengan budaya masing-masing negara.





c. Teori Model-model Desain Organisasi

  • Model organisasi mekanistik, model organisasi mekanistik yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan efisiensi tingkat tinggi.
  • Model organisasi organik, menekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan peraturan dan prosedur, wewenang yang disentralisasikan atau spesialisasi yang tinggi.


Analisa :

Struktur organisasi AirAsia termasuk kedalam model organisasi organic yang dibuktikan dengan poin pengembangan SDM di AirAsia yang salah satunya adalah mengenal semua karyawannya sebagai contributor dari kesuksesan perusahaan. Selain itu juga adanya reward terhadap kontribusi individual di lingkungan perusahaan AirAsia. Dua hal tersebut merupakan ciri model organisasi organik yang salah satu cirinya adalah proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode partisipasi.



d. Analisa Implikasi Manajerial Desain dan Struktur Organisasi

Kesuksesan yang telah diraih AirAsia saat ini tidak lepas dari manajerial desain dan struktur organisasi yang digodok oleh seorang Tony Fernandes dimana dari dua pesawat tua dan utang sebesar 11 juta dolar AS (40 juta Ringgit Malaysia) hingga menjadi maskapai bertarif rendah terbaik di dunia.



Lahir setelah peristiwa 11 September dan mengalami krisis keuangan global, AirAsia telah menghadapi sejumlah masa yang paling sulit dalam industri maskapai penerbangan. Dengan kesuksesan AirAsia sekarang, sebagai bukti atas kekuatan inovasi, semangat, kerja tim yang hebat dan ide-ide yang terlaksana dengan baik.


Referensi:

5. Teori Dimensi Struktur Organisasi dan Departementalisasi http://rumijati.staff.umm.ac.id/files/2010/04/dimensi-struktur.4.pptx 


0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author

Ruci Antassani