Tugas IBD Inovasi Manusia: [Makalah] Inovasi Listrik

I. PENDAHULUAN

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang materi inovasi manusia ini ada baiknya kita ketahui dulu arti atau pengertian dari INOVASI MANUSIA itu sendiri. Berikut adalah detail lebih lanjut tentang INOVASI MANUSIA.

A. PENGERTIAN INOVASI.

Berbagai macam penemuan yang bisa membawa kemajuan bagi umat manusia dimulai dari orang-orang yang mau melakukan inovasi. Lalu apa sih pengertian inovasi? Inovasi adalah, tindakan yang mengakibatkan sumber daya mempunyai kemampuan baru untuk menciptakan kesejahteraan manusia.

Sebelum orang berinovasi tidak akan ada sesuatu pun yang ada di alam ini menjadi sumber daya. Saat menemukan manfaat dari sesuatu tersebut dan memberi nilai ekonomis maka muncullah inovasi.

Selama ini memang belum ada teori mengenai inovasi. Akan tetapi, sebagai orang yang kreatif, inovasi lebih mudah untuk dilakukan. Jika anda secara sistematis dapat mencari peluang untuk menemukan hal-hal yang baru dan mampu mengukur keberhasilan dan risiko kegagalannya, anda telah mengembangkan praktek inovasi. Semua itu bisa anda lakukan mulai sekarang, tidak perlu menanti ide dan gagasan muncul tiba-tiba baru bekerja.

B. FAKTOR-FAKTOR INOVASI

Kita sudah sedikit tau tentang pengertian inovasi manusia seperti apa yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada dasarnya inovasi itu sendiri memiliki beberapa prinsip dan syarat yang harus dipenuhi, berikut ini adalah beberapa prinsip dan syarat berinovasi.

Prinsip inovasi:

  • inovasi mempunyai tujuan dan sistematis
  • inovasi bersifat konseptual dan perseptual
  • inovasi harus sederhana dan harus difokuskan
  • inovasi dimulai dari hal yang kecil
  • inovasi harus mengarah pada kepemimpinan.

Syarat inovasi:

  • inovasi adalah karya
  • inovasi membangun kekuatan
  • inovasi berdampak pada perekonomian masyarakat.

II. PEMBAHASAN

Pernah kah kalian membayangkan bagaimana jika di dunia ini tidak ada listrik sama sekali? Segala kegiatan maupun hal lainnya yang membutuhkan listrik pastinya akan sangat ribet untuk dilakukan. Bersyukurlah pada sang penemu listrik pertama kali yaitu Michael Faraday. Tanpanya, entah apakah saat ini akan ada listrik atau tidak. Listrik sama pentingnya seperti air. Bila listrik mati, maka akan banyak hal atau kegiatan yang bakal terhambat.

Berbicara tentang Michael Faraday, Faraday merupakan orang yang pertama kali merasa bahwa arus listrik bisa diciptakan dengan melewatkan magnet via kawat tembaga. Walaupun banyak ilmuwan yang memberikan sumbangan di dalam perihal kelistrikan, akan tetapi yang paling banyak berjasa dalam meneliti soal listrik dan juga magnet adalah Michael Faraday.

A. HISTORI LISTRIK.
Histori awal listrik ditemukan yaitu oleh seorang ilmuwan yang berasal dari Yunani yang bernama Thales. Ia mengemukakan kejadian batu ambar yang apabila digesek-gesekkan akan bisa merengkuh bulu sebagai gejala listrik.

Selepas bertahun-tahun lamanya sejak ide Thales di kemukakan, lantas kemudian muncul kembali gagasan-gagasan juga filosofi-filosofi baru tentang listrik seperti yang dicermati dan dikemukakan oleh Joseph Priestley, Oersted, William Gilbert, Charles De Coulomb, Michael Faraday dan lain-lain.

Pada tahun 1821, sang penemu listrik telah menemukan penemuan pertama yang penting di bidang listrik. Dari temuan Oersted dua tahun sebelumnya, Faraday membuat kesimpulan bahwa jika magnet dikencangkan, yang bergulir justru kawatnya.

Atas dasar asumsi ini, Faraday berhasil mereka cipta suatu rancangan yang jelas di mana kawat akan secara kontinu berotasi berdampingan dengan magnet sejauh arus listrik dialirkan ke kawat.

Dalam hal ini, sebenarnya sang penemu listrik telah menemukan motor listrik pertama, suatu rancangan pertama penggunaan arus listrik untuk menyulut sesuatu benda bergerak. Penemuan Faraday ini adalah "nenek moyang" dari semua motor listrik yang dipakai dunia saat ini. Semenjak penemuan pertamanya tersebut, namanya mulai populer. Hasil penemuannya diibaratkan sebagai pembuka jalan di dalam bidang kelistrikan.

Di dalam eksperimen-eksperimen yang dilakukan Michael Faraday pada tahun 1931, Ia mendapati bahwa apabila magnet dilintasi sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat, sedangkan magnet bergulir. Peristiwa tersebut disebut "pengaruh elektromagnetik" dan hasil eksperimen ini disebut dengan "Hukum Faraday".

Penemuan ini diduga menjadi penemuan monumental. Kenapa? Karena yang pertama, "Hukum Faraday" mempunyai ARTI penting dalam hubungan dengan definisi teoretis kita mengenai elektromagnetik. Dan yang kedua, elektromagnetik bisa digunakan sebagai penggerak secara kontinu arus aliran listrik seperti yang dipakai oleh sang penemu listrik di dalam pembuatan dinamo listrik pertama.

Dengan beragam temuannya, tidaklah eksesif jika sang penemu listrik ini termasuk salah satu tokoh yang sudah mempersembahkan sumbangan paling besar atas umat manusia.

B. TENTANG MICHAEL FARADAY.
Penemu listrik yang bernama Michael Faraday ini merupakan seorang ilmuwan di bidang kelistrikan. Faraday lahir di Newington Butts, Inggris pada tanggal 22 September 1791. Berasal dari keluarga yang tidak mampu, maka lazimnya Ia pun belajar sendiri. Ayahnya hanya seorang tukang besi yang memiliki sepuluh orang anak dan harus membiayai mereka semua.

Tidak aneh jika ayahnya tidak sanggup membiayai sekolah anak-anaknya termasuk juga sang penemu listrik, Faraday. Untuk menolong ekonomi keluarga, Faraday bekerja sebagai penjilid buku sekalian penjual buku pada umur yang masih sangat muda yaitu 14 tahun. Di tengah-tengah kesibukannya, Ia memanfaatkan untuk membaca beragam jenis buku, terutama ilmu pengetahuan alam, fisika dan kimia.

Pada saat usianya menjejaki 20 tahun, Faraday menyertai ceramah-ceramah yang diberikan oleh ilmuwan Inggris ternama. Salah satu ceramah yang diikutinya adalah ceramah yang diberikan oleh Sir Humphry Davy, seorang ahli kimia dan juga kepala laboratorium Royal Institution.

Selama Ia menyertai ceramah, Ia membuat catatan dengan teliti dan menuliskannya kembali dengan rapi apa yang sudah didengarnya. Lalu, catatan tersebut Ia kirim pada Humphry Davy yang disertai dengan aplikasi kerja. Ternyata Davy tertarik dan akhirnya sang penemu listrik yang saat itu berusia 21 tahun pun diangkat menjadi asistennya.

Di bawah bimbingannya, Faraday memperlihatkan perkembangan yang pesat. Mulanya, Ia hanya seorang pencuci botol. Namun, berkat keuletannya di dalam belajar, hanya pada waktu yang relatif sebentar, Ia bisa melahirkan penemuan-penemuan baru yang merupakan hasil kreasinya sendiri.

Penemuan-penemuan tersebut yaitu mendapati dua senyawa klorokarbon dan sukses mencairkan gas klorin serta beberapa gas lainnya. Lalu, pada tahun 1825 Ia juga berhasil membuat senyawa benzena. Saat itu pun Ia diangkat menjadi ketua laboratorium. Berkat kepandaian yang Ia miliki pula, sang penemu listrik ini mampu berinteraksi dengan para ahli kenamaan seperti Andre Marie Ampere.

Selain itu, Faraday juga memperoleh kesempatan mengelilingi Eropa bersama dengan Davy. Pada momen itu, Ia mulai membentuk pengetahuannya yang praktis juga teoretis. Pemikiran penemu listrik ini dipengaruhi besar oleh Davy dan telah mengiringi Faraday pada penemuan-penemuannya. Sebagai ahli ilmu alam Faraday tidak tertandingi, walaupun Ia tak memiliki latar belakang yang cukup di bidang matematika.

Davy sang dosen meramalkan bahwa logam kalium dan natrium bisa diendapkan dari senyawanya oleh arus listrik. Proses ini dikenal sebagai proses elektrolisis. Sang penemu listrik dengan penuh antusiasme berupaya keras untuk membuktikan ramalan tersebut.

Hal tersebut menjadi suatu kenyataan dan munculah satu hukum baru tentang listrik yang disebut dengan Hukum Faraday pada tahun 1834. Penelitiannya di bidang elektrolisis dan listrik ditunjuk oleh kepercayaannya bahwa listrik adalah salah satu dari kekuatan alam yang lain seperti cahaya, panas, magnet dan kecenderungan kimia. Meskipun persepsinya tersebut keliru, tetapi hal ini menyulutnya masuk ke dalam dunia elektromagnetik.

Andre Marie Ampere dan Hans Christian Oersted menemukan bahwa arus listrik membentuk medan magnet. Hal tersebut telah mengubah pendapat sang penemu listrik tentang kekekalan energi dan juga membuatnya menjadi benar-benar percaya bahwa medan magnet bisa menghasilkan arus listrik.

Hasil daya cipta sang penemu listrik yang lain adalah tentang intensitas medan magnet yang bisa memutarkan bidang cahaya terpolarisasi di tahun 1845, yang sekarang dikenal dengan sebutan efek Faraday. Kejadian ini sudah digunakan untuk menentukan struktur molekul dan memberikan penjelasan tentang medan magnet galaksi.

Faraday memvisualkan banyak eksperimennya tentang listrik dan elektromagnet dalam tiga volume berjudul Experimental Researches in Electricity yaitu pada tahun 1839, 1844 dan 1855. Sang penemu listrik ini juga menyumbangkan eksperimen di bidang kimia.

Faraday menemukan cara mengganti gas menjadi cairan, dan Ia juga menemukan beraneka macam jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lainnya yang lebih penting adalah pemeriksaan tentang akibat kimia terhadap arus listrik. Faraday juga mempopulerkan penuh sekali terma yang digunakan dalam bidang tersebut seperti anode, cathode, electrode dan ion.

Sang penemu listrik ini juga yang mengenalkan buah pikiran penting tentang garis magnetik dan garis kekuatan fisik ke dunia fisika. Faraday merupakan orang yang sederhana. Dan Faraday juga merupakan seorang penemu yang mulai belajar dengan otodidak.

Kesahajaannya ditunjukkan saat Ia menolak diberi titel kebangsawanan dan menolak untuk menjadi ketua British Royal Society. Faraday pun akhirnya berhenti melakukan penelitian pada tahun 1855 dikarenakan kesehatannya. Akan tetapi, Ia melanjutkan pekerjaannya sebagai dosen sampai tahun 1861.

Sang penemu listrik ini tak hanya cerdas, tapi juga tampan dan memiliki gaya sebagai orator. Meski tak memiliki anak, namun kehidupan perkawinannya bahagia dan panjang. Michael Faraday menutup usianya pada tanggal 25 Agustus 1867 dan dikuburkan di dekat kota London, Inggris.

III. KESIMPULAN.

Baiklah dengan pembahasan yang sudah dijelaskan diatas, dan juga sudah mengambil 1 contoh hasil inovasi manusia. Maka dapat disimpulkan bahwasannya kehidupan manusia tidak terlepas dari hasil karya atau hasil inovasi yang muncul dari pemikiran-pemikiran orang hebat yang sudah Tuhan ciptakan. Dari hasil ini kita dapat belajar dan berfikir, jika mereka bias kenapa kita tidak, jadikan pedoman, inspirasi agar kelak kita bisa menciptakan hasil inovasi kita sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author

Ruci Antassani