Tugas ISD #2 : Individu, Keluarga dan Masyarakat

Individu menurut wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Individu) merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi lagi ke dalam satuan yang lebih kecil.
Sedangkan keluarga menurut wikipedia (http://id.wikipedia.org/wiki/keluarga) adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Karena individu dan keluarga merupakan bagian dari masyarakat, maka masalah yang timbul karena suatu perkembangan individu atau keluarga akan menimbulkan masalah sosial di masyarakat juga.

Adapun masalah social yang kerap terjadi terkait dengan perkembangan individu dan keluarga adalah semakin sempitnya lapangan pekerjaan yang tersedia. Antara perkembangan individu dan keluarga dengan perkembangan lapangan pekerjaan tidak memadai sehingga banyak individu-individu yang belum mendapatkan pekerjaan alias masih pengangguran. Hal tersebut memicu masalah social lainnya misalkan berkumpulnya sekelompok pemuda yang belum bekerja atau istilahnya sekarang kongkow-kongkow tanpa tujuan yang jelas. Terkadang dari hasil kongkow-kongkow tersebut menyebabkan gangguan di masyarakat misalkan adanya penodongan, mabuk-mabukan, tawuran dan efek negative lainnya. Selain itu masyarakat yang tinggal dekat dengan tempat kongkow tersebut menjadi tidak nyaman dan susah beristirahat pada waktu malam dikarenakan suara bising yang ditimbulkan dari hasil kongkow-kongkow tersebut. Dan biasanya waktu kongkow tersebut dari malam hari sampai dini hari malah bisa sampai pagi. Sehingga jelas-jelas sangat mengganggu orang lain yang membutuhkan istirahat di malam harinya untuk beraktifitas kembali di esok hari. Kita sebenarnya tidak bisa langsung menyalahkan mereka disebabkan karena mereka juga tidak punya kegiatan yang lain yang bisa menyibukkan mereka selain dari kongkow-kongkow tersebut

Untuk itu permasalahan-permasalahan tersebut diatas perlu dicarikan solusinya sebelum terjadi gesekan-gesekan yang lebih luas lagi di dalam masyarakat itu sendiri. Salah satu solusi yang mungkin dilakukan adalah penyediaan lapangan pekerjaan itu sendiri. Penyediaan lapangan pekerjaan sejatinya adalah tanggung jawab dari pemerintah tetapi kita sebagai anggota masyarakat bisa menyediakan lapangan pekerjaan sendiri tanpa menunggu aksi dari pemerintah. Misalnya kita membuka sentra kerajinan tangan dimana tenaganya diambil dari pemuda-pemuda yang belum bekerja di sector formal. Hasil dari pembuatan kerajinan tangan tersebut selain bisa menambah penghasilan dari para pemuda tersebut juga bisa sebagai ajang menyibukkan diri para pemuda tersebut sehingga waktu untuk kongkow-kongkow dengan tujuan yang kurang jelas bisa diminimalisir. Selain itu dengan adanya sentra kerajinan tangan tersebut maka kehidupan social masyarakat di sekitar juga bisa lebih harmonis sehingga jika terjadi suatu masalah di dalam masyarakat bisa langsung diselesaikan secara kekeluargaan. Dengan demikian efek negative yang timbul dari masalah tersebut diatas bisa ditekan atau malah bisa dihilangkan sama sekali.

Terima kasih.




0 komentar:

Posting Komentar

 

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author

Ruci Antassani