Pages

Selasa, 15 November 2016

Tugas Pengantar Telematika #2


Nama : Ruci Antassani
NPM : 18113119
Kelas : 4KA24

1.     Jelaskan peranan jaringan komputer yang berkaitan dengan bagian telekomunikasi pada layanan telematika!
Jawaban:
Sebelum adanya teknologi wireless, kebutuhan jaringan komputer merupakan kebutuhan yang paling mendasar di dalam layanan telematika. Tanpa adanya jaringan komputer, layanan telematika hanyalah seperti sebuah mimpi yang tidak dapat dinikmati oleh orang di dalam kehidupan nyata. Jaringan komputer lah yang bisa menghubungkan semua orang di dunia ini sehingga bisa menikmati layanan telematika seperti sekarang ini. Saya analogikan sebuah jaringan computer adalah seperti sebuah jaringan jalan raya yang menghubungkan semua kota di sebuah pulau dimana setiap kotanya dikelilingi oleh gunung berapi. Tanpa adanya sebuah jaringan jalan raya yang menghubungkan semua kota tersebut, penduduk di masing-masing kota hanya akan bisa berinteraksi dengan sesama penduduk kota. Dan itulah pentingnya jaringan computer pada layanan telematika.

2.     Sebutkan dan jelaskan aplikasi apa saja yang bermunculan dengan semakin luasnya jangkauan telekomunikasi dan semakin banyaknya perangkat telekomunikasi!
Jawaban:
Yang pasti sangat banyak sekali aplikasi yang bermunculan tetapi disini saya akan focus membahas satu aplikasi yang saya anggap paling memenuhi kebutuhan dasar manusia yaitu berkomunikasi. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi messenger atau aplikasi bertukar pesan. Dulu sebelum adanya aplikasi-aplikasi messenger, kita sudah terlebih dahulu mengenal layanan email dimana dengan email tersebut kita dapat bertukar pesan dengan orang-orang di seluruh dunia tanpa mengena batasan-batasan wilayah. Seiring perkembangan layanan telematika, layanan email dianggap tidak efektif dan efisien jika hanya bertukar pesan yang sifatnya singkat dan dibutuhkan respon yang cepat. Oleh karena itu muncul lah aplikasi bertukar pesan yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut. Sebutlah ada WhatsApp dan Telegram yang bisa menyediakan layanan tersebut. Dengan WhatsApp dan Telegram, bertukar pesan antar dua orang atau lebih bisa dilakukan secara cepat, efektif dan efisien. Bahkan sekarang WhatsApp dan Telegram sudah support bertukar dokumen, gambar dan video.

3.     Berikan contoh proses yang berkaitan dengan arsitektur client-server dan arsitektur peer-to-peer pada layanan telematika!
Jawaban:
Arsitektur Client-Server:
File server adalah sebuah computer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama menyediakan lokasi untuk berbagi file, yaitu berbagi penyimpanan file computer (seperti file document, file suara, file foto, file video/film dll) yang dapat di akses oleh workstation yang melekat pada jaringan computer. Sebuah file server biasanya tidak melakukan suatu perhitungan, dan tidak menjalankan program atas nama client. Hal ini dirancang terutama untuk memungkinkan penyimpanan cepat dan pengambilan data dimana perhitungan berat di sediakan oleh workstation. File server biasanya ditemukan di sekolah-sekolah dan kantor-kantor dan jarang terlihat di penyedia layanan internet local dengan menggunakan LAN untuk menghubungkan computer client kita.

Arsitektur Peer-To-Peer:
BitTorrent adalah protocol file sharing peer-to-peer yang tidak lagi menggunakan satu server (atau beberapa server) sebagai sumber downloadnya, melainkan menggunakan komputer pengguna untuk mendownload/mengupload file secara simultan. Jadi jika kita mendownload sebuah file melalui BitTorrent, maka sebenarnya kita mendownloadnya dari berbagai komputer orang lain yang juga tengah (atau sudah) mendownloadnya. Dalam waktu yang bersamaan pula, komputer kita juga menjadi sumber bagi orang lain untuk mendownload file tersebut.

Senin, 03 Oktober 2016

Tugas Pengantar Telematika #1


1.   Jelaskan peranan Telematika dalam penyampaian informasi dalam kehidupan sehari-hari! Berikan contohnya dalam bidang pendidikan!
Kalau menurut saya dalam jaman sekarang ini, peranan telematika sebagai penyampai informasi jauh sangat penting sekali jika dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu. Media internet misalkan, pada jaman sekarang orang akan sangat ketinggalan berita jika tidak terkoneksi dengan internet karena sebagian informasi yang beredar di masyarakat adalah informasi yang ada di internet. Malah ada informasi yang memang hanya tersedia di media internet sehingga orang yang belum terkoneksi dengan internet tidak akan mendapatkan informasi tersebut sehingga akan ketinggalan berita.
Sedangkan contoh dalam bidang pendidikan ada e-learning atau dikenal dengan istilah pembelajaran jarak jauh. Dengan e-learning, seorang guru tidak perlu hadir ke sekolah/kelas yang jaraknya mungkin tidak terjangkau oleh guru tersebut sehingga guru tersebut masih bisa mengajar murid-muridnya. Dengan e-learning juga proses pembelajaran bisa bersifat dua arah dengan menggunakan teknologi video conference sehingga tidak ada bedanya dengan mengajar di kelas seperti biasa. Yang menjadi beda adalah memang tidak ada interaksi secara fisik di kelas e-learning atau video conference, tetapi mungkin suatu saat nanti hal tersebut bisa dimungkinan karena perkembangan teknologi juga.

2.     Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen apa saja yang menunjang layanan telematika!
a.     Content, adalah sebuah data/informasi yang mendukung telematika, tanpa adanya content telematika hanyalah seperti sebuah piring kosong yang tidak ada fungsinya yang disimpan di dalam lemari. Dengan adanya content sebuah piring kosong tersebut akan bisa digunakan orang dan dapat berguna untuk masyarakat luas.
b.     Computing, adalah system pengolah data/informasi sehingga data/informasi tersebut dapat dinikmati dan berguna bagi orang. Tanpa adanya computing yang baik maka data/informasi tersebut hanya akan menjadi data sampah yang tidak berguna bagi siapa saja. Sebaliknya dengan computing yang baik, maka data/informasi tersebut akan menjadi buruan setiap orang di dunia ini.
c.     Communication, adalah system komunikasi yang memungkinkan telematika dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Tanpa komponen ini telematika hanya bisa menjadi wacana/teori yang diseminarkan saja. Dengan dukungan komponen ini, telematika dapat hadir di tengah-tengah masyarakat dan dimanfaatkan dengan maksimal.
d.     Community, adalah masyarakat pengguna telematika itu sendiri. Dengan adanya community, telematika dapat menjadi sesuatu yang berguna sesuai fungsi dan tujuan telematika diciptakan. Dengan community juga bisa mendorong perkembangan telematika karena pada dasarnya kebutuhan orang semakin hari akan semakin meningkat dan untuk mewujudan kebutuhan yang semakin meningkat tersebut dibutuhkan teknologi telematika yang lebih advance.

3.     Sebutkan hal-hal apa saja yang didapat dari perkembangan layanan telematika, jelaskan!
-       Akses informasi dan penyebaran informasi.
Telematika dapat menjadikan informasi bisa diakses dimanapun berada tanpa ada batas-batas negara atau geografis, dengan telematika informasi juga dapat tersebar merata di sejumlah penjuru dunia sehingga informasi dapat dimanfaatkan oleh semua orang di dunia tanpa ada kesenjangan informasi.
-       Komunikasi yang cepat dan pengiriman dokumen dengan biaya murah.
Telematika dapat menjadikan komunikasi dilakukan saat itu juga tanpa terbatas waktu, kejadian yang terjadi di belahan bumi lain dapat diketahui detik itu juga di belahan bumi yang lain. Selain itu biaya untuk mengirimkan dokumen juga bisa dilakukan dengan harga yang sangat murah sekali dibandingkan dengan pengiriman dokumen secara konvensional.
-       Peluang bisnis baru.
Dengan telematika juga dapat menciptakan sebuah bisnis baru yang sebelumnya mungkin tidak/belum pernah terpikirkan oleh orang. Bisnis transportasi online yang sekarang sangat marak sekali adalah salah satu contoh bisnis baru yang ada karena perkembangan telematika.

4.     Bagaimana menghindari dampak negative dari perkembangan telematika? Jelaskan!
-       Sesuai kebutuhan
Artinya kita diharuskan menggunakan telematika yang sesuai kebutuhan kita. Saat ini kita sedang butuh untuk mencari informasi yang sedang kita perlukan, artinya saat itu juga kita boleh menggunakan telematika untuk mencari informasi yang kita butuhkan tersebut.
-       Self filtering
Ini artinya kita diharapkan bisa menyaring sendiri informasi-informasi yang bertebaran di internet mana yang boleh kita akses atau mana yang tidak boleh/perlu kita akses.
-       Waspada dan teliti
Artinya kita juga diharapkan untuk selalu cross check terhadap semua informasi yang datang dari internet, karena bisa semua orang yang menyediakan informasi di internet dan tidak semua orang menyediakan informasi yang sesuai fakta di lapangan.
-       Bijak
Seperti kata pepatah bukan pisaunya yang jahat tapi orang yang menggunakan pisaunya untuk kejahatan yang jahat. Seperti juga bukan telematika yang jahat tetapi orang yang menggunakan telematika untuk kejahatan yang jahat. Telematika hanya sebagai tool yang mana baik buruknya tergantung dari orang yang memanfaatkannya. Untuk itu kita diharapkan bijak saat menggunakan telematika dan jangan menggunakan telematika untuk melakukan kejahatan.

Minggu, 19 Juni 2016

Resensi Buku A Game of Thrones: Perebutan Takhta

I. Identitas Buku
Judul : A Game of Thrones: Perebutan Takhta
Pengarang : George R.R. Martin
Penerbit : Fantasious
Tahun Terbit : Maret 2015
Jumlah Halaman : 968 halaman

II. Tinjauan Buku
Buku yang sangat luar biasa berkisah tentang perpolitikan memperebutkan tahta kerajaan di Westeros.

Di dalam buku A Game of Thrones: Perebutan Takhta terdapat tujuh kerajaan yang setiap rajanya memperebutkan Iron Thrones. Cerita yang sangat kompleks penggabungan dari kekuatan, kesetiaan, pengkhianatan, tragedi, serta manipulasi.

III. Kelemahan dan Kelebihan
Kelemahannya karena memiliki banyak sekali karakter sehingga harus mengulang supaya lebih paham setiap karakternya.
Kelebihan yaitu dunia yang disuguhkan di dalam cerita ini bukanlah dunia yang kita kenal, namun penulis menyajikan dunia fantasi yang memiliki peta, sistem musim, makhluk, dan sistem pemerintahan sendiri.

IV. Nilai Buku
Tiap bab di dalam buku A Game of Thrones: Perebutan Takhta berisi sudut pandang salah satu karakter. Karakter tokoh Catelyn, Cersei, Daenerys, Tyrion, Jon, Jaime, Robb, Bran, Sansa, dan Arya membuat perkembangan ceritanya menjadi penuh kejutan, dan membuat kita tak sabar untuk membaca tiap kelanjutan ceritanya. Karakter setiap tokoh digambarkan memiliki motivasi yang jelas.

Resensi Serial Game Of Thrones Season 1

I.  Identitas Film.
Judul : Game Of Thrones Season 1
Sutradara :
  • Episode 1 dan 2 oleh Tim Van Patten
  • Episode 3, 4 dan 5 oleh Brian Kirk
  • Episode 6, 7 dan 8 oleh Daniel Minahan
  • Episode 9 dan 10 oleh Alan Taylor
Penulis Naskah :
  • Episode 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9 dan 10 oleh David Benioff & D. B. Weiss
  • Episode 4 oleh Bryan Cogman
  • Episode 8 oleh George R. R. Martin
Produser Eksekutif:
  • David Benioff
  • D. B. Weiss
  • Carolyn Strauss
  • Frank Doelger
  • Bernadette Caulfield
Pemeran :
  • Sean Bean as Eddard "Ned" Stark
  • Mark Addy as Robert Baratheon
  • Nikolaj Coster-Waldau as Jaime Lannister
  • Michelle Fairley as Catelyn Stark
  • Lena Headey as Cersei Lannister
  • Emilia Clarke as Daenerys Targaryen
  • Iain Glen as Jorah Mormont
  • Aidan Gillen as Petyr "Littlefinger" Baelish
  • Harry Lloyd as Viserys Targaryen
  • Kit Harington as Jon Snow
  • Sophie Turner as Sansa Stark
  • Maisie Williams as Arya Stark
  • Richard Madden as Robb Stark
  • Alfie Allen as Theon Greyjoy
  • Isaac Hempstead Wright as Bran Stark
  • Jack Gleeson as Joffrey Baratheon
  • Rory McCann as Sandor "The Hound" Clegane
  • Peter Dinklage as Tyrion Lannister
  • Jason Momoa as Khal Drogo
Musik : Ramin Djawadi
Sinematografi :
  • Sutradara Fotografi oleh Marco Pontecorvo, Alik Sakharov dan Matt Jensen
  • Disainer Produksi oleh Gemma Jackson
  • Disainer Kostum oleh Michele Clapton
Penyunting :
  • Oral Norrey Ottey
  • Frances Parker
  • Martin Nicholson
  • Katie Weiland
Studio : Titanic
Distributor : HBO
Tanggal Rilis : 17 April 2011
Durasi : 55 menit setiap episode
Negara : Amerika Serikat
Bahasa : Inggris
Produksi : HBO

II. Tinjauan Film.
Di sebuah negeri di mana musim panas berjalan selama beberapa dekade dan musim dingin bisa berlangsung seumur hidup, perjuangan untuk meraih Iron Throne dimulai.

Muncul dan membesar dari wilayah selatan, di mana cuaca panas melahirkan rencana-rencana licik, nafsu dan intrik; bergerak menuju daratan timur yang luas dan liar; hingga ke wilayah utara yang membeku, di mana dinding es setinggi 800 kaki melindungi kerajaan dari kegelapan di luar sana. Seluruh raja dan ratu, para ksatria dan pembangkang, kaum pendusta, kalangan bangsawan dan orang-orang jujur … semuanya akan ikut dalam persaingan tahta, "Game of Thrones".

III. Kelemahan dan kelebihan
Kelemahan : menampilkan adegan kekerasan secara brutal dan adegan seks.
Kelebihan : serial yang benar-benar dibuat seperti membuat film layar lebar

IV. Nilai Film.
Persengkongkolan, pengkhianatan, intrik tidak berkesudahan, peperangan hingga percintaan terlarang yang selalu mewarnai episode demi episode. Bagi sebagian orang, cerita ini mungkin sedikit rumit & sulit dipahami dengan cepat.

Jumat, 01 April 2016

Penalaran Ilmiah


Pengertian Penalaran.

Beberapa pengertian Penalaran :
a. proses berpikir logis sistematis terorganisasi dalam urutan yang saling berhubungan sampai dengan simpulan.
b. menghubung-hubungkan data atau fakta sampai dengan suatu simpulan.
c. proses menganalisis suatu topik sehingga menghasilkan suatu simpulan.

Pengertian Penalaran Menurut Para Ahli
1. Bakry (1986) menyatakan bahwa penalaran atau Reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.
2. Suriasumantri (2001) mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktifitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pegetahuan.
3. Keraf (1985) berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir dengan menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden ,menuju kepada suatu kesimpulan.

Jadi secara umum Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk mengbungkan fakta-fakta atau data-data yang sistematik menuju suatu kesimpulan berupa pengetahuan. Dengan kata lain, Penalaran merupakan sebuah proses berpikir untuk mencapai suatu kesimpulan yang logis.

Proposisi.

Proposisi adalah suatu ekspresi verbal dari keputusan yang berisi pengakuan atau pengingkaran sesuatu predikat terhadap suatu yang lain, yang dapat dinilai bener atau salah.

Jenis-jenis proposisi terbagi menjadi 4 bagian :
1. Proposisi berdasarkan Bentuk :
a. proposisi tunggal adalah proposisi yang memiliki 1 subjek dan 1 predikat.
Contoh : Unie menyayi
b. Proposisi majemuk adalah proposisi yang memiliki 1 subjek dan lebih dari 1 predikat.
Contoh : Indra belajar bermain piano dan menyayi di studio

2. Proposisi berdasarkan Sifat :
a. Proposisi Kategorial adalah proposisi dimana hubungan antara subyek dan predikatnya mempunyai syarat apapun
Contoh : Semua Perempuan di indonesia akan mengalami Menstruasi
b. Proposisi kondisional adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat membutuhkan syarat tertentu.
Contoh : Jika yogi lulus UN maka saya akan berikan hadiah

3. Proposisi berdasarkan kualitas:
a. proposisi positif, yaitu proporsisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya.
Contoh : Semua gajah berbadan besar
b. proposisi negatif, yaitu proporsisi dimana predikatnya menolak atau tidak mendukung subjeknya.
Contoh : Tidak ada wanita yang berjenggot

4. proposisi berdasarkan kuantitas:
a. proposisi universal, yaitu proporsisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari semua.
Contoh : Semua warga Indonesia mememiliki KTP
b. proposisi spesifik / khusus, yaitu proporsisi yang predikatnya membenarkan sebagian subjek.
Contoh : Tidak semua murid patuh kepada gurunya

Inferensi dan Implikasi.

Inferensi adalah suatu proses untuk menghasilkan informasi  dari  fakta  yang  diketahui.  Inferensi  adalah  konklusi  logis  atau  implikasi berdasarkan informasi yang tersedia. Dalam sistem pakar,  proses inferensi dialakukan dalam suatu modul yang disebut inference  engine. Ketika representasi pengetahaun pada bagian knowledge base  telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level yang cukup  akurat, maka representasi pengetahuan tersebut telah siap digunakan. 

Contoh: 
Bu, besok temanku berulang tahun. Saya diundang makan malam. Tapi saya tidak punya baju baru, kadonya lagi belum ada”. 
Maka inferensi dari ungkapan tersebut bahwa tidak bisa pergi ke ulang tahun temanya.

Implikasi itu artinya akibat, seandainya dikaitkan dengan konteks bahasa hukum, misalnya implikasi hukumnya, berarti akibat hukum yang akan terjadi berdasarkan suatu peristiwa hukum yang terjadi.

Wujud Evidensi. 

Evidensi adalah semua fakta yang ada, yang di hubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil pengukuan dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatu fenomena. Evidensi sering juga disebut bukti empiris. Akan tetapi pengertian evidensi ini sulit untuk ditentukan secara pasti, meskipun petunjuk kepadanya tidak dapat dihindarkan. Data dan informasi yang di gunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap di gunakan sebagai evidensi.

Cara menguji data.

Data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan sebagai evidensi. Dibawah ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengujian tersebut.

- Observasi.
- Kesaksian.
- Autoritas.

Cara menguji autoritas.

Seorang penulis yang objektif selalu menghidari semua desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.

- Tidak mengandung prasangka.
- Pengalaman dan pendidikan autoritas.
- Kemashuran dan prestise.
- Koherensi dengan kemajuan

Mengapa perlu adanya penalaran ilmiah?
 
Penalaran ilmiah diperlukan untuk penarikan kesimpulan dari hasil analisa / observasi guna menjadikannya sebagai informasi yang akurat dan tepat. Dengan begitu kebenaran fakta dari data tersebut telah terbukti. Apabila tidak adanya penalaran ilmiah, data yang telah dikumpulkan tidak dapat disimpulkan benar atau salahnya, membuat pengamatan akan berlangsung sia-sia.  

Permasalahan disini yang saya ketahui adalah mau tidaknya setiap individu untuk mencari dan menghubungkan data / fakta dalam kegiatan ilmiah. Saya yakin bila tahap pencarian data telah selesai dan masuk kedalam tahap menghubungkan data, penalaran akan berlangsung secara alami karena adanya hasrat dari manusia itu sendiri untuk mencari tahu jawaban yang belum diketahuinya.

Referensi:
- Inferensi dan Implikasi, cara menguji data, cara menguji autoritas, http://novianurh.blogspot.co.id/2014/03/proposisi-inferensi-dan-implikasi.html
 

Sabtu, 02 Januari 2016

Rancangan Penulisan Ilmiah

1. Bagian Awal.
Terdiri atas :
- Halaman Judul, ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Ilmiah standar Universitas Gunadarma.
- Lembar Pengesahan, dituliskan Judul PI, Nama, NPM, NIRM, Tanggal Sidang, Tanggal Lulus, dan tanda tangan pembimbing, koordinator PI, serta Ketua Jurusan.
- Abstraksi, berisi ringkasan dari penulisan. Maksimal 1 halaman.
- Kata Pengantar, berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan ilmiah (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).
- Daftar Isi
- Daftar Tabel (jika ada)           
- Daftar Gambar (jika ada)
- Daftar Lampiran (jika ada)           

2. Pendahuluan.
Pendahuluan menguraikan pokok persoalan yang terdiri dari :
- Latar Belakang Masalah, menguraikan mengapa penulis sampai kepada pemilihan topik permasalahan yang bersangkutan.
- Rumusan Masalah (boleh ada, boleh tidak)
- Masalah dan Pembatasan Masalah, memberikan batasan  yang jelas bagian mana dari persoalan yang dikaji dan bagian mana yang tidak.
- Tujuan Penulisan, menggambarkan hasil-hasil yang diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.
- Metode Penelitian, menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data. Jenis-Jenis Metode Penelitian :
a. Studi Pustaka : Semua bahan diperoleh dari buku-buku dan/atau jurnal.
b. Studi Lapangan : Data diambil langsung di lokasi penelitian.
c. Gabungan : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.
(bila penulis melakukan Praktek Kerja, laporan ditulis menurut format penulisan ilmiah).
- Sistematika Penulisan, memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Ilmiah.

3. Landasan Teori (untuk yang melakukan penelitian).
Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.

4. Gambaran Umum Perusahaan (untuk yang melakukan penelitian / kerja praktek di perusahaan).
Menguraikan secara singkat profil perusahaan tempat dilakukannya kerja praktek / penelitian. Dibuat bab sendiri (tidak termasuk dalam landasan teori).

5. Hasil Penelitian dan Analisa.
Bagian ini dapat dipecah menjadi beberapa bab ( misalnya Bab III dan Bab IV ) tergantung kebutuhan :
- Hasil Penelitian (Analisa Perusahaan), menguraikan hasil penelitian yang mencakup semua aspek yang terkait dengan penelitian.
- Analisa dan Pembahasan, membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.

6.  Kesimpulan (dan Saran).
Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.
- Kesimpulan, berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.
- Saran, ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.

7. Bagian Akhir.- Daftar Pustaka, berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan.
- Daftar Simbol, berisi deretan simbol-simbol yang digunakan di dalam penulisan, lengkap dengan keterangannya.
- Lampiran, penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, program, gambar, perhitungan-perhitungan, grafik, atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.